Pendidikan MPA HIMALAYA
Pra pendidikan dasar merupakan salah satu kegiatan yang setia tahun rutin
di adakan di MPA Himalaya. Mengingat pendidikan kita tidak melupakan esensi
pendidikan yang sesungguhnya. Membentuk penerus yang berkualitas tentunya.
Belajar disiplin, menghargai ciptaan tuhan yang lain, belajar bekerja sama
dengan orang lain dan pembelajaran – pembelajaran lainya yang masih banyak
lagi. Bicara soal pendidikan tidak lepas dari kemampuan fisik serta mental
seseorang. Seseorang yang nantinya akan menjadi penerus generasi pencinta alam.
Mengingat generasi pencinta alam abad 21 yang sudah banyak melenceng dari
harapan ( mencintai alam sesuai hakikatnya ) . seperti perkataan nenek monyak
pencinta alam yang saya kutip seperti berikut ini :
"Patriotisme tidak mungkin tumbuh dari hipokrisi
dan slogan-slogan. Seseorang hanya dapat mencintai sesuatu secara sehat kalau
ia mengenal objeknya. Dan, mencintai tanah air Indonesia dapat ditumbuhkan
dengan mengenal Indonesia bersama rakyatnya dari dekat. Pertumbuhan jiwa yang
sehat dari pemuda harus berarti pula pertumbuhan fisik yang sehat". ( soe
hook gie )
Pra
Pendidikn dasar MPA Himalaya tahun ini diadakan pada 28
November – 02
Desember 2015 di Keskendo dan Limbangan
Kab. Kendal dengan jumlah peserta 12 orang, 5 orang laki-laki dan 7 orang
perempuan. Sebagian besar kegiatanya sama seperti pendidikan – pendidikan
pradiksar tahun sebelumnya, RC dengan panjat tebingnya, caving dengan
pengenalah masuk goa dan prusiking nya, gunung dengan perjalananya serta ppgd
dengan penanganan pertama pada korbanya. Selain itu di sini juga membentuk
keeratan sesama angkatan VX agar nantinya rasa persaudaraan mereka bisa utuh.
Calon anggota Himalaya ini di harapkan natinya dapat meluruskan Pembengkokan
yang pada awalnya di sengaja dan pada ahirnya menjadi kebiasaan yang membudaya
di kalangan pencinta alam, karena tidak ada kata terlanbat untuk berkemajuan.
Untuk menindaklanjuti kegiatan pradiklatsar maka
dilakukan kegiatan diklatsar. Seleksi alam nampaknya terus berlangsung dengan
berbagai macam hal dan alasan pada masing-masing calon anggota. Pada
pradiklatsar calon anggota yang mengikuti kegiatan sebanyak 12 orang dan
sekarang yang ikut pradiklatsar hanyalah empat orang. Tujuanya sama untuk Membentuk
penerus yang berkualitas tentunya. Dalam diklatsar biasanya para calon anggota
di beri doktrin tentang loyalitas dan solidaritas. Bayangkan jika setiap
anggota tidak memiliki rasa loyalitas barangkali organisasi akan punah dalam
beberapa tahun mendatang. Bayangkan jika setiap anggota tidak memiliki rasa
solidaritas mungkin setiap saudara akan di tinggalkan ketika berkegiatan
apalagi jika berkegiatan di alam seperti di gunung misalnya maka jika kita
tidak punya rasa solidaritas bisa hancur organisasi kita. Pada pendidikan dasar
ke-XV ini diikuti oleh empat peserta yaitu Adit (Jering), Anita (cengis), Isma
(Sentrong) , Wahid (Walang). Dilaksanakan pada tanggal 12-22 pebruari 2016 di
keskendo dan gunung Ungaran. Pendidikan kali ini tidak berbeda jauh dengan
pendidikan tahun lalu. Tiga hari di keskendo untuk aplikasi materi goa dan
panjat serta tujuh hari di gunung untuk aplikasi materi rimba gunung serta
PPGD. Selain itu juga ada materi yang tidak tersirat yaitu berupa
doktrin-doktrin yang diberikan oleh Tim Mental Ideologi tujuanya ajar calon
anggota mampu menjadi anggota Mapala yang sesungguhnya.
Selain untuk meneruskan kepengurusan dalam pendidikan
kali ini kami juga ingin penenur kami nantinya dapat menguasai materi
kepencinta alaman serta menjadikan rasa-rasa kepencinta alaman di setiap
kegiatanya. Seperti safety prosedur, loyalitas serta solidaritas.
0 komentar:
Posting Komentar