Alhamdulillah Pra-DIKLATSAR XVI MPA Himalaya telah selesai dilaksanakan :-)
kami ucapkan selamat atas jadinya calon anggota resmi MPA Himalaya XIV
Semoga tetep utuh sampai jadi anggota resmi MPA Himalaya :-D
#26tetaputuh
HOC4 MPA HIMALAYA 2-4 September 2016
18.18 |
Himalaya On Competition (HOC) adalah agenda tahunan MPA HIMALAYA Universitas Muhammadiyah Semarang . HOC1 lomba panjat tebing dilaksanakan tahun 2011 tingkat Kota Semarang, HOC2 dilaksanakan tahun 2013 lomba panjat tebing tingkat Jateng-DIY, HOC3 lomba panjat tebing dilaksanakan tahun 2014 tingkat Nasional, untuk tahun ini 2016 HOC4 akan dilaksanakan pada tanggal 2-4 September 2016 Lomba panjat tebing kategori Lead Mapala Putra/Putri dan Lead Pelajar Putra/Putri Tingkat Regional, Sumatera, Jawa, dan Bali. Jika berminat mengikuti lomba tersebut bisa menghubungi Doni (Pentol) 085 740 540 142.
Klik disini download formulir pendaftaran
PANJAT TEBING BUTUH FISIK DAN MENTAL
22.53 |
Label:
Rock Climbing
Untuk
melakukan panjat tebing tentunya ada beberapa bekal yang harus ada. Bekal
disini tentunya bekal pada diri sendiri yang akan menentukan tingkat
keberhasilan panjat tebing, selain aspek perlengkapan yang digunakan. Hal paling utama yang perlu dipersiapkan pada
kegiatan ekstrim ini adalah mental, karena dengan mental yang tepat dan benar maka
fisik pun akan mengikuti. Begitu juga sebaliknya kalau mental down, maka fisik
yang kuat pun akan tidak berarti apa apa karena kalah dengan rasa takut yang
sudah menjelma dan menguasai diri.
*berbagai sumber
Pendidikan Angkatan XV MPA HIMALAYA Tahun 2015-2016
00.01 |
Pendidikan MPA HIMALAYA
Pra pendidikan dasar merupakan salah satu kegiatan yang setia tahun rutin
di adakan di MPA Himalaya. Mengingat pendidikan kita tidak melupakan esensi
pendidikan yang sesungguhnya. Membentuk penerus yang berkualitas tentunya.
Belajar disiplin, menghargai ciptaan tuhan yang lain, belajar bekerja sama
dengan orang lain dan pembelajaran – pembelajaran lainya yang masih banyak
lagi. Bicara soal pendidikan tidak lepas dari kemampuan fisik serta mental
seseorang. Seseorang yang nantinya akan menjadi penerus generasi pencinta alam.
Mengingat generasi pencinta alam abad 21 yang sudah banyak melenceng dari
harapan ( mencintai alam sesuai hakikatnya ) . seperti perkataan nenek monyak
pencinta alam yang saya kutip seperti berikut ini :
"Patriotisme tidak mungkin tumbuh dari hipokrisi
dan slogan-slogan. Seseorang hanya dapat mencintai sesuatu secara sehat kalau
ia mengenal objeknya. Dan, mencintai tanah air Indonesia dapat ditumbuhkan
dengan mengenal Indonesia bersama rakyatnya dari dekat. Pertumbuhan jiwa yang
sehat dari pemuda harus berarti pula pertumbuhan fisik yang sehat". ( soe
hook gie )
Pra
Pendidikn dasar MPA Himalaya tahun ini diadakan pada 28
November – 02
Desember 2015 di Keskendo dan Limbangan
Kab. Kendal dengan jumlah peserta 12 orang, 5 orang laki-laki dan 7 orang
perempuan. Sebagian besar kegiatanya sama seperti pendidikan – pendidikan
pradiksar tahun sebelumnya, RC dengan panjat tebingnya, caving dengan
pengenalah masuk goa dan prusiking nya, gunung dengan perjalananya serta ppgd
dengan penanganan pertama pada korbanya. Selain itu di sini juga membentuk
keeratan sesama angkatan VX agar nantinya rasa persaudaraan mereka bisa utuh.
Calon anggota Himalaya ini di harapkan natinya dapat meluruskan Pembengkokan
yang pada awalnya di sengaja dan pada ahirnya menjadi kebiasaan yang membudaya
di kalangan pencinta alam, karena tidak ada kata terlanbat untuk berkemajuan.
Untuk menindaklanjuti kegiatan pradiklatsar maka
dilakukan kegiatan diklatsar. Seleksi alam nampaknya terus berlangsung dengan
berbagai macam hal dan alasan pada masing-masing calon anggota. Pada
pradiklatsar calon anggota yang mengikuti kegiatan sebanyak 12 orang dan
sekarang yang ikut pradiklatsar hanyalah empat orang. Tujuanya sama untuk Membentuk
penerus yang berkualitas tentunya. Dalam diklatsar biasanya para calon anggota
di beri doktrin tentang loyalitas dan solidaritas. Bayangkan jika setiap
anggota tidak memiliki rasa loyalitas barangkali organisasi akan punah dalam
beberapa tahun mendatang. Bayangkan jika setiap anggota tidak memiliki rasa
solidaritas mungkin setiap saudara akan di tinggalkan ketika berkegiatan
apalagi jika berkegiatan di alam seperti di gunung misalnya maka jika kita
tidak punya rasa solidaritas bisa hancur organisasi kita. Pada pendidikan dasar
ke-XV ini diikuti oleh empat peserta yaitu Adit (Jering), Anita (cengis), Isma
(Sentrong) , Wahid (Walang). Dilaksanakan pada tanggal 12-22 pebruari 2016 di
keskendo dan gunung Ungaran. Pendidikan kali ini tidak berbeda jauh dengan
pendidikan tahun lalu. Tiga hari di keskendo untuk aplikasi materi goa dan
panjat serta tujuh hari di gunung untuk aplikasi materi rimba gunung serta
PPGD. Selain itu juga ada materi yang tidak tersirat yaitu berupa
doktrin-doktrin yang diberikan oleh Tim Mental Ideologi tujuanya ajar calon
anggota mampu menjadi anggota Mapala yang sesungguhnya.
Selain untuk meneruskan kepengurusan dalam pendidikan
kali ini kami juga ingin penenur kami nantinya dapat menguasai materi
kepencinta alaman serta menjadikan rasa-rasa kepencinta alaman di setiap
kegiatanya. Seperti safety prosedur, loyalitas serta solidaritas.
PERTOLONGAN PERTAMA PADA LUKA BAKAR
Secara astronomis indonesia terletak di antara 6º LU – 11º LS dan
95º BT - 141º BT dengan hanya memiliki dua musim yaitu musim penghujan
dan musim kemarau. Sudah menjadi rutinitas tahunan di indonesia ketika musim
penghujan banjir dimana – mana begitu pula ketika musim kemarau tiba kebakaran
hutan dan lahan gambut terjadi hampir di seluruh profinsi di indonesia. Total
hutan dan lahan yang terbakar pada tahun 2015 tercatat sebesar 2.089.911 H
dengan kerugian mencapai 20 M ( data terra modis 2015 ). Terbakarnya hampir
seluruh gunung yang ada di pulau jawa juga menjadi sorotan penting yang sudah
kita ketahui. Terdapat beberapa pendaki yang menjadi korban kebakaran gunung
karena nekat mendaki saat kebakaran di musim kemarau 2015 lalu. Korban
kebakaran tidak hanya terjadi di gunung saja banyak juga korban luka bakar
karena berbagai faktor mengingat tingginya tingkat kebakaran di tahun 2015 baik
kebakaran hutan, lahan gambut, ataupun kebakaran rumah yang di sebabkan
konsleting listrik atau pun kebocoran gas. Maka dari itu penting bagi kita
untuk mengetahui apa itu luka bakar dan apa saja penyebabnya sehingga saat kita
menemukan korban dapat memberikan pertplongan pertama. Berikut penjelasanya.
Luka bakar adalah kerusakan
jaringan permukaan tubuh disebabkan oleh panas pada suhu tinggi seperti api, air panas, listrik, bahan kimia dan radiasi yang menimbulkan reaksi pada
seluruh sistem metabolisme. Berdasarkan derajat keparahan (luas luka dan
kedalaman), luka bakar dapat dibagi menjadi luka bakar ringan, sedang dan
berat. Luka bakar luas dan dalam, yang mengenai alat kelamin, sendi utama
tubuh, telapak tangan dan kaki, daerah muka serta terdapat kecurigaan adanya
panas yang terhirup ke saluran pernapasan atau pencernaan tergolong luka bakar
berat.
Luka
Bakar Derajat 1 ( Ringan )
Ciri-ciri :
Ciri-ciri :
1. Kemerahan.
2. Yang terbakar epidermis.
3. Nyeri, terkadang ada bengkak.
Contohnya: luka bakar akibat paparan sinar matahari.
2. Yang terbakar epidermis.
3. Nyeri, terkadang ada bengkak.
Contohnya: luka bakar akibat paparan sinar matahari.
Luka
Bakar Derajat 2 ( sedang )
Ciri-ciri :
Ciri-ciri :
1. Lapisan epidermis dan bawahnya terbakar.
2. Luka bakar paling sakit (karena mengenai syaraf).
3. Bengkak dan terlihat gelembung pada kulit yang berisi cairan.
Contohnya: terkena percikan minyak panas.
2. Luka bakar paling sakit (karena mengenai syaraf).
3. Bengkak dan terlihat gelembung pada kulit yang berisi cairan.
Contohnya: terkena percikan minyak panas.
Luka Bakar Derajat 3 ( tinggi )
Ciri-ciri :
Ciri-ciri :
1. Lapisan yang terkena tidak terbatas, bahkan bisa sampai ke tulang.
2. Luka bakar paling berat, kulit akan kering bahkan sampai dengan gosong.
3. Mati rasa (karena syaraf ikut terbakar).
2. Luka bakar paling berat, kulit akan kering bahkan sampai dengan gosong.
3. Mati rasa (karena syaraf ikut terbakar).
Berikut Pertolongan pertama pada
luka bakar
- Prinsip pertama yang harus diingat adalah jangan panik dan segera menjauh dari sumber panas.
- Dinginkan bagian tubuh yang terkena luka bakar dengan air mengalir selama 10-20 menit. Tidak dianjurkan menggunakan air es ataupun menambahkan bahan lain seperti mentega atau kecap karena dapat mengiritasi kulit yang terbakar dan menyebabkan kerusakan jaringan lebih lanjut.
- Lakukan penilaian jenis luka bakar. Apabila dalam penilaian dilihat luka bakar tersebut tergolong ringan, lanjut dinginkan dengan air mengalir hingga 20 menit. Namun bila ditemukan bula pada luka bakar, segera bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan luka lebih lanjut.
Langganan:
Postingan (Atom)